Bycatch
adalah tangkapan ikan-ikan tidak diinginkan yang tertangkap secara tidak
sengaja karena keterbatasan alat tangkap untuk memilih tangkapan. Bycatch juga
termasuk spesies target yang ukurannya masih terlalu kecil atau kualitasnya
rendah, selain spesies bukan target yang sering tidak sengaja tertangkap
seperti burung laut, mammalia laut dan penyu.
Kategori
penting dalam bycatch adalah discard individu species target yang dibuang
karena ukurannya terlalu kecil. Pembatasan ukuran dapat dilihat sebagai upaya
untuk mencegah ditangkapnya anak-anak ikan, walaupun pada kenyataannya banyak
yang tertangkap (dan terbunuh) secara tidak disengaja dan lalu dibuang.
Alat
tangkap yang hilang atau dibuang dapat tetap menangkap ikan selama
bertahun-tahun, tanpa ada yang mengawasi dan tidak ada yang tahu. Tipe
“pembunuhan” ini disebut "ghost fishing". Jaring ikan yang hanyut
cenderung berkumpul di satu wilayah karena terbawa arus. Alat tangkap yang
terlepas dan tenggelam ke dasar laut, masih bisa terus membunuh hewan. Seperti
ikan dan kepiting.
Dampak
Discard catch (Hasil Tangkapan yang di buang) dan ghost fishing
1.
Terjadinya pembentukan lapisan tanpa oksigen
( anoxia ) di dasar laut karena adanya discard catch yang membuat burung laut
atau pemakan bangkai berkumpul didaerah penangkapan
2.
Bycatch cenderung menyebabkan kerusakan
populasi species yang luar biasa terhadap species yang memiliki laju reproduksi
rendah, dan bagi species yang memiliki keterbatasan kemampuan menyebar, tidak
mampu untuk mengkolonisasi kembali daerah yang telah habis diambil.
3.
Menghilangnya Pemangsa Puncak. Penangkapan
berlebih cenderung menghantam pemangsa puncak. Pemangsa puncak cenderung berupa
ikan yang paling besar, dan mereka merupakan target tangkapan manusia. Dengan
semakin meningkatnya jumlah penangkapan terhadap ikan pemangsa besar di laut
akan membuat ikan kecil menjadi semakin banyak sehingga akan terjadi
ketidakseimbangan ekosistem.
4.
Efek terhadap ekosistem. Dari berbagai dampak diatas terlihat
kompleksitas mulai dari mangsa sampai spesies pemangsa. Apabila spesies
pemangsa dijadikan sasaran penangkapan karena tidak adanya/berkurangnya ikan
ekonomis yang terjadi secara terus menerus maka ekosistem akan terganggu
keseimbangannya. Sehingga akan menyebabkan terputusnya rantai makanan.
Dengan
dampak tersebut, saya selaku penulis memberikan saran. Untuk menghindari adanya
discard catch, sebaiknya menggunakan alat tangkap yang selektifitas dan tingkat
keramahan lingkungannya tinggi sehingga tidak merusak ekosistem di laut. Untuk
menghindari ghost fishing, sebaiknya alat tangkap yang digunakan memiliki
monitor penanda dan menggunakan
bahan yang mudah terurai.
REFERENSI:
http://www.bppp-Tegal.com/v1/index.php?option=com
content&view=article&id=225:dampak-tangkap-berlebih-terhadap-ekosistem&catid=44:artikel&Itemid=85
(diakses pada tanggal 15 april 2014 pukul 13.45 WITA)
http://ikhsanidruspsp.blogspot.com/2013/03/dampak-discard-catch-dan-ghost-fishing.html
(diakses pada tanggal 15 april 2014 pukul 13.00 WITA)
mantap
BalasHapusMakasih
BalasHapus