Minggu, 08 Juni 2014

DAMPAK DISCARD CATCH DAN GHOST FISHING



DAMPAK DISCARD CATCH  DAN GHOST FISHING


Bycatch adalah tangkapan ikan-ikan tidak diinginkan yang tertangkap secara tidak sengaja karena keterbatasan alat tangkap untuk memilih tangkapan. Bycatch juga termasuk spesies target yang ukurannya masih terlalu kecil atau kualitasnya rendah, selain spesies bukan target yang sering tidak sengaja tertangkap seperti burung laut, mammalia laut dan penyu.
Kategori penting dalam bycatch adalah discard individu species target yang dibuang karena ukurannya terlalu kecil. Pembatasan ukuran dapat dilihat sebagai upaya untuk mencegah ditangkapnya anak-anak ikan, walaupun pada kenyataannya banyak yang tertangkap (dan terbunuh) secara tidak disengaja dan lalu dibuang.
Alat tangkap yang hilang atau dibuang dapat tetap menangkap ikan selama bertahun-tahun, tanpa ada yang mengawasi dan tidak ada yang tahu. Tipe “pembunuhan” ini disebut "ghost fishing". Jaring ikan yang hanyut cenderung berkumpul di satu wilayah karena terbawa arus. Alat tangkap yang terlepas dan tenggelam ke dasar laut, masih bisa terus membunuh hewan. Seperti ikan dan kepiting.
Dampak Discard catch (Hasil Tangkapan yang di buang) dan ghost fishing
1.             Terjadinya pembentukan lapisan tanpa oksigen ( anoxia ) di dasar laut karena adanya discard catch yang membuat burung laut atau pemakan bangkai berkumpul didaerah penangkapan
2.             Bycatch cenderung menyebabkan kerusakan populasi species yang luar biasa terhadap species yang memiliki laju reproduksi rendah, dan bagi species yang memiliki keterbatasan kemampuan menyebar, tidak mampu untuk mengkolonisasi kembali daerah yang telah habis diambil.
3.             Menghilangnya Pemangsa Puncak. Penangkapan berlebih cenderung menghantam pemangsa puncak. Pemangsa puncak cenderung berupa ikan yang paling besar, dan mereka merupakan target tangkapan manusia. Dengan semakin meningkatnya jumlah penangkapan terhadap ikan pemangsa besar di laut akan membuat ikan kecil menjadi semakin banyak sehingga akan terjadi ketidakseimbangan ekosistem.
4.             Efek terhadap ekosistem.  Dari berbagai dampak diatas terlihat kompleksitas mulai dari mangsa sampai spesies pemangsa. Apabila spesies pemangsa dijadikan sasaran penangkapan karena tidak adanya/berkurangnya ikan ekonomis yang terjadi secara terus menerus maka ekosistem akan terganggu keseimbangannya. Sehingga akan menyebabkan terputusnya rantai makanan.
Dengan dampak tersebut, saya selaku penulis memberikan saran. Untuk menghindari adanya discard catch, sebaiknya menggunakan alat tangkap yang selektifitas dan tingkat keramahan lingkungannya tinggi sehingga tidak merusak ekosistem di laut. Untuk menghindari ghost fishing, sebaiknya alat tangkap yang digunakan memiliki monitor penanda dan menggunakan bahan yang mudah terurai.

REFERENSI:

2 komentar: